
"Aku masih sayang kamu. Aku tahu kamu masih kecewa denganku, tapi sejujurnya aku masih mencintai kamu juga.," ucap Hani kepadaku.
Terbayang kembali olehku tentang kejadian beberapa bulan yang lalu. Pengkhianatan yang dilakukannya masih sangat membekas diingatanku. Bagaimana aku melihat Hani sedang berciuman dengan lelaki lain. Hatiku pedih, saat membayangkan peristiwa itu kembali.
"Pergilah, tak ada lagi yang terisisa untukmu. Cintaku padamu sudah tak ada," ucapku berbohong. Di dalam hati aku menanggung getir yang kurasakan.